Kamis

*** TAMAN CINTA,....***

Bismillahir-Rahmanir-Rahim


Wahai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada TuhanMu dalam keadaan redha dan diredhai. Masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu, dan masuklah ke SyurgaKu (Surah Al Fajr ayat 27-30) 







Ya Allah, Tuhan Yang Maha Melindungi,
Jauhkan aku dari tipu daya syaitan
yang menyesatkan dengan kebimbangan tentang dunia


Jauhkan aku daripada hati yang ter
  oleh rindu yang bukan pada miliknya


Jauhkan aku daripada manusia memperdaya
dengan janji yang tidak pasti kebenarannya


Bilakah akan tiba
Waktu kerehatan yang aku rindu
Kerana aku lelah
Diperdaya kesesatan dunia


Dan beberapa hari aku dalam pelarian, menyelamatkan cinta yang ingin kupertahankan, akhirnya tiba jua aku di destinasi sebenar. Subhanallah....!! aku terduduk kekaguman. Di hadapanku adalah Taman Cinta yang amat indah. Bunga-bunga ketaatan menyambutku. Bayu hikmah membelai tubuh yang lesu, lalu membersihkan diri dari lelah diduga dunia. Dan tatkala aku menghirup segar dari sumur keampunan, jiwaku terasa bersih dan bertenaga. Aku berdiri apabila mendengar bisikan indah suatu janji, bahawa hidupku ini tidak lama dan pastinya tempat kekal aku di syurga jika aku bersabar dan bertakwa.

Indahnya Taman Cinta, sememangnya tak terucap dengan bicara dan tak tergambar dengan fikiran. Sementara aku sedang tercari-cari tempat berlindung dari segala yang menekan perjalanan hidupku. Di sini aku sudah tidak bimbang akan masalah dunia dan aku sudah tidak peduli akan manusia yang tidak memahami. Di sini, hanya aku dengan Khaliqku, di mana Dia mengurniakan perasaan qana'ah agar aku tidak berharap pada fana dunia, Dia mengurniakan hikmah agar aku bersabar dengan dugaanNya, dan Dia mengurniakan takdir yang terbaik agar aku Redha akan ketetapanNya.

Di Taman Cinta, hatiku bersemi mawar cinta yang mengagungkan Cinta Pencipta. Dengan siraman iman, tumbuh segar memutikkan amal soleh. Dibajai takwa, mekar mawar mengharum harapan hanya pada takdirNya yang terindah. Cinta kepada Allah. Cinta kerana Allah.



Di Taman Cinta, aku mengenal Allah melalui Kalam dan Zikrullah. Rasa berdosa memacu aku meninggalkan dunia lalu menyusuri jalan taubat. Aku mengenal Allah, KebesaranNya menundukkan hati Redha akan takdirNya. Kasih SayangNya memujuk diri sabar dengan kepedihan dunia. Maha Suci Allah yang melindungi diri dari kembali ke jalan duka.


Di Taman Cinta, aku menyusun segala peluang yang ada. Masa hidupku kuisi dengan segala yang mendekatkan aku padaNya. Siangnya aku menyusuri jalan ketetapan, mencari hakikat penciptaan yang menyubur pengabdian. Malam ku bersimpuh rindu, mengadu cinta dan mengharap keampunan.


Di Taman Cinta, aku terus menghirup segar CintaNya, yang menghidupkan iman di hati. Kuyakini kini, biarpun tiada teman hidup di sisi, namun aku tidak sunyi kerana Redha Allah menemani.


“Dan setiap mereka datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri ” (Surah Al-Isra’ ayat 13-14)

“Setiap orang dari kalian pasti diajak bicara Tuhan-Nya, tanpa penterjemah antara dirinya dengan-Nya” (Hadith muttafaq alaih)


Duhai Pemegang hati,
Yang menciptakan indah taman ini

Diseri bunga Cinta
Dipuput bayu Redha
Dihias hijau takwa
menyentuh rangkai raga
Ditemani riang ketaatan
Dihujani ikhlas pengabdian.


Duhai Yang mengurniakan Cinta
Bangkit diri penuh kesyukuran
Bersujud diri mengendong keinsafan

Demi kekal cinta di hati
Dan manis iman dalam diri
Tiada kucari selain Yang Agung menemani

Duhai yang Menjaga taman hati
Bahagia cintaku di taman sebenar indah
Yang tiada dapat dilihat dengan pandangan
Yang tiada dapat berbisik dengan pendengaran
Yang tiada dapat diungkap dengan kata-kata
Yang tiada dapat ditafsir dengan tulis bahasa


Duhai Cinta Yang sebenar Cinta
Hidup hati di bawah lembayung Hidayah-Mu
Subur hati dengan siraman Kalam-Mu
Tumbuh mekar jiwa yang takwa kepada-Mu.


Di saat ini, aku tiba di hadapan gerbang tarbiyyah, gerbang yang menyambut kehadiranku di Taman Cinta. Dan di saat aku menjejakkan kaki ke taman ini, kurafa'kan syukur ke Hadirat Yang Esa. Kerana aku yakin di taman ini, aku kini terselamat dari hambatan dunia...

Alkhamdulillahirobbil'alamiin
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



~yang merindu setitis kasih-MU => bening embun pagi ~



" kegundahan ku,...."



"Biarkan air langit-Mu ini menyamarkan air mataku, ya Rabb...,".

 "Sungguh, biarkan semua ini ku simpan sendiri. Jika itu luka, biarkan aku sendiri yang merasakan perihnya. Jika itu derita, biarkan aku yang merasakan sakitnya. Jika itu adalah duri, cukup aku saja yang tertusuk dan berdarah karenanya. Sungguh, tak ingin kubiarkan siapapun merasakan segala kegundahan dan perihnya hatiku. Tidak juga dia, ya Rabb... Cukup aku saja,".

"Rabb...bagaimana mungkin aku sanggup membagi segala gundah dan perih ini dengannya?? Sedangkan ia telah letih menanggung segala kebutuhanku dan bersabar atas segala sikapku. Aku malu jika masih harus mengeluh kepadanya. Pun aku tak sanggup untuk membebani lagi hati dan pikirannya. Betapa jahatnya aku jika kulakukan itu. Ah, aku malu sebenarnya untuk bercerita dan berkeluh kesah pada-Mu, ya Rabb...

 Tapi aku tak tahu lagi kepada siapa lagi aku berbagi tentang segala rasa ini, segala gundah dan perihnya hati ini. Pun Engkau telah tahu apa yang ada di hatiku, yang bahkan kadang tak terucapkan olehku. Tapi ijinkan aku mengadu kepada-Mu dengan lisanku, setidaknya itu akan membuatku merasa lega telah mengutarakannya kepadaMu... Mengutarakan segala rasa yang ada di dalam hatiku. Kusadari sepenuhnya bahwa ketenangan dan kedamaian itu akan kuperoleh hanya dari-Mu... Itulah kenapa aku akan merasa lebih baik setelah mengadu kepada-Mu... Mungkin Engkau sudah tahu apa yang akan kuutarakan kepada-Mu..
.
 Tapi ketidakbosanan-Mu menemaniku membuatku merasakan kedamaian setiap kali aku merasakan segala sakit ini... Setidaknya aku tak pernah merasa benar-benar sendiri, karena aku memiliki-Mu disini. Yang tak akan meninggalkan walau sekejap mata, yang tak kan pernah lelah menemaniku dan mendengar segala keluh kesahku, yang tak pernah berhenti untuk memberikan kasih sayangMu, dan selalu ada setiap kali aku membutuhkan-Mu..

Tunggu, aku sangat membutuhkan-Mu,
 di tiap detik hidupku, itulah kenapa aku begitu bergantung pada-Mu.
 Namun aku malu, kenapa aku masih lebih sering memikirkan makhluk-Mu dan segala ciptaan-Mu dibandingkan dengan memikirkan-Mu dan bersyukur kepada-Mu??
 Kenapa aku yang mengaku mencintai-Mu dan mencintai yang lain karena-Mu masih terkadang bahkan mungkin lebih sering menyebut nama makhluk-Mu bukan nama-Mu...

aku malu karena setiap kali aku datang tertatih dan
 Engkau menyambutku dengan serta merta penuh kasih sayang dan rasa cinta, kemudian ketika aku merasa bahagia aku meninggalkan-Mu dan hanya kembali dikala aku hampir atau mungkin kadang telah berputus asa terhadap makhluk-Mu... Aku malu kepada-Mu... Malu dengan pernyataan cintaku kepada-Mu, namun belum mampu kubuktikan itu... Aku malu kepada-Mu, ya Rabb...".....

                               Lenakan aku dalam kasih-MU duhai Yang Maha Pengasih & Penyayang

TIGA FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
Imam, Ali r.a pernah berkata :
 1. Jadilah manusia yang paling baik disisi Allah
2. Jadilah manusia yang paling buruk dalam pandangan dirimu
3. Jadilah manusia biasa dalam pandangan Orang lain

Syeh Abdul Qadir Jaelani berkata : “ Bila engkau bertemu dengan seseorang , hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu dan katakan dalam hatimu :
“Boleh jadi dia lebih baik disisi Allah daripada diriku ini dan lebih tinggi derajatnya.

Jika orang yang lebih kecil dan lebih muda umurnya daripada dirimu , maka katakanlah dalam hatimu : “ Boleh jadi orang kecil ini tidak banyak berbuat dosa kepada Allah, sedangkan aku adalah orang yang telah banyak berbuat dosa , maka tidak diragukan lagi kalau derajat dirinya jauh lebih baik daripada aku.”

Bila dia orang yang lebih tua , hendaknya engkau mengatakan dalam hati :”Orang ini telah lebih dahulu beribadah kepada Allah daripada diriku”.
Jika dia orang ‘Alim , maka katakan dalam hatimu :” Orang ini telah diberi oleh Allah sesuatu yang tidak bisa aku raih, telah mendapatkan apa yang tidak bisa aku dapatkan, telah mengetahui apa yang tidak aku ketahui, dan telah mengamalkan ilmunya”.

Bila dia Orang Bodoh, maka katakan dalam hatimu : Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sedangkan aku durhaka kepada –NYA , padahal aku mengetahuinya. Aku tidak tahu dengan apa umurku akan Allah akhiri atau dengan apa umur orang bodoh itu akan Allah akhiri (apakah dengan husnul khaitimah atau Su’ul khatimah).

Bila dia orang kafir , maka katakan dalam hatimu : “Aku tidak tahu bisa jadi dia akan masuk islam, lalu menyudahi seluruh amalannya dengan amal shalih, dan bisa jadi aku terjerumus menjadi kafir, lalu menyudahi seluruh amalanku dengan amal yang buruk”. ( Nauzubillahi min zalik)

Dalam pandangan islam semua manusia itu sama, tidak dibeda-bedakan karena status sosial, harta, tahta, keturunan, atau latar belakang pendidikannya. Manusia yang paling mulia derajatnya disisi Allah adalah yang paling tinggi kadar ketakwaannya diantara mereka. Oleh karena itu sebagaian ulama berdoa dengan doa berikut :

“ YA ALLAH JADIKANLAH AKU ORANG YANG PANDAI BERSABAR DAN BERSYUKUR. JADIKANLAH AKU SEORANG YANG HINA MENURUT PANDANGAN DIRIKU SENDIRI DAN JADIKANLAH AKU ORANG YANG BESAR MENURUT PANDANGAN ORANG LAIN”
Ahli Bijak ketika ditanya : “ BAGAIMANA KEADAANMU? “ , Mereka menjawab :
1.Aku bersama Allah, yakni selalu melaksanakan perintah-Nya
2. Aku bersama nafsu, yakni selalu memeranginya.
3.Aku bersama dunia, yakni selalu mengambilnya sebatas yang kuperlukan.”


 Imam Nawawi Al-Bantani “ Nashaihul Ibad

 by : Bulan cahaya  

ALLOH subhanahu wata'ala menolak 1 doa dari 3 doa ROSULULLAH



Amir bin Said dari bapanya berkata bahawa : "Satu hari Rasulullah S.A.W telah datang dari daerah berbukit. Apabila Rasulullah S.A.W sampai di masjid Bani Mu'awiyah lalu beliau masuk ke dalam masjid dan menunaikan solat dua rakaat. Maka kami pun turut solat bersama dengan Rasulullah S.A.W.

Kemudian Rasulullah S.A.W berdoa dengan doa yang agak panjang kepada Allah S.W.T :

Setelah selesai beliau berdoa maka Rasulullah S.A.W pun berpaling kepada kami lalu bersabda yang bermaksud : "Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T tiga perkara, dalam tiga perkara itu cuma dia memperkenankan dua perkara saja dan satu lagi ditolak.

1. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T supaya ia tidak membinasakan umatku dengan musim susah yang berpanjangan. Permohonanku ini diperkenankan oleh Allah S.W.T.

2. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T supaya umatku ini jangan dibinasakan dengan bencana tenggelam (seperti banjir besar yang telah melanda umat Nabi Nuh s.a). Permohonanku ini telah diperkenankan oleh Allah S.W.T.

3. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T supaya umatku tidak dibinasakan kerana pergaduhan sesama mereka (peperangan, pergaduhan antara sesama Islam). Tetapi permohonanku telah tidak diperkenankan (telah ditolak).

Apa yang kita lihat hari ini ialah negara-negara Islam sendiri bergaduh antara satu sama lain, hari ini orang Islam bergaduh sesama sendiri, orang kafir menepuk tangan dari belakang.

Waallohu a'lam bishawab  

By : http://nier80.blogspot.com/2010/06/allah-swt-menolak-1-doa-dari-3-doa.html

Rabu

10 nasehat PENYEJUK HATI




Sahabat yang dirahmati Allah,
Jadikanlah 10 nasihat dibawah ini sebagai penyejuk hati semoga kita menjadi seorang mukmin yang sentiasa reda dengan Qadhok dan Qadar Allah subahanu wata'ala
 

 


 1-Bayangkan Allah SWT mengampun kepada sesiapa yang memohon kemaafan daripadaNya. 
Allah SWT akan menerima taubat orang yang bertaubat. 
Allah SWT bersedia menerima siapa yang kembali ke pangkal jalan.
 
2- Berilah kasih sayang kepada orang yang lemah, tunaikanlah hajat kepada mereka yang berhajat dan rawatlah mereka. 
Jangan memendam kemarahan tetapi berilah kemaafan. 
 

3-Pandanglah pada Allah SWT dengan pandangan positif dan ingatlah Allah SWT sentiasa mendampingi anda setiap masa.  Ingatlah Malaikat sentiasa memohon kempanan daripada Allah SWT untuk anda. 
Syurga Ilahi sentiasa menunggu kedatangan anda.
 

4- Sapulah titisan airmata dengan pandangan positif kepada Allah SWT, Hapuskan segala kekecewaan dengan membilang segala nikmat Allah SWT yang telah Allah SWT berikan pada anda. 


5-Jangan anda berpandangan ” Dunia telah menyempurnakan hajat seseorang”, tidak ada menusia yang mendapat segala hajatnya dibumi ini dan tidak pernah ditimpa kesusahan.
 

6- Jadilah seperti Pokok Tamar yang mencapai puncak segala ketinggian, tidak menyakiti orang lain, walaupun anda membaling batu kepadanya tetapi dia akan membalas anda dengan buah tamar yang manis kepada anda.

7- Pernahkah anda mendengar, kesedihan akan mengembalikan segala yang telah hilang, kekecewaan akan memperbetulkan kesalahan lalu,? 
Jika demikian kenapa kita harus bersedih dan kecewa ?


8- Jangan terlalu mengambil berat dugaan dan fitnah, tetapi pandanglah ketenteraman dan keselesaan serta keafiatan. 

9- Padamkan api hasad dengki dalam jiwa anda, siramilah hati anda dengan kemaafan kepada semua mereka yang telah menyakiti anda. 

10- Mandi dari segala kekotoran,berwuduk, memakai wangi-wangian, bersugi dan berdisiplin adalah penawar ke arah kejayaan kepada setiap hati yang kotor dan hati resah gelisah. 

(Di petik daripada tulisan Nur Muslimah)


kalimat INDAH menyentuh ,.... ^_______^


“CINTA bertanya kepada persahabatan,
“untuk apa kamu ada jika aku sudah ada?”
PERSAHABATAN menjawab
“Untuk memberikan senyum saat CINTA menciptakan AIR MATA”

Tiada UngKapan perpiSahan dLm perSAHABATan, waLaupun maut menjadi Nokhtah, krNa seOrg SAHABAT itu terlalu ISTIMEWA dLm do’a saUdaranya yg lain biarpUn tanpa BAYANGnya..
Jauh dimata deKat di Hati ♥ Saling mendoAkan, ciri2 Sahabat C.R.I
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa,
Jangan terlalu berharap akan balasannya…
Dicintai seseorang adalah sesuatu,
bisa menjadi berkah atau menjadi fitnah..

Dicintai oleh orang yang kamu cintai sangatlah berarti
maka syukuri dan nikmati…
tapi dicintai Sang Pencipta adalah segalanya
Karena segalanya ada dalam denggaman-Nya..
♥ Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
♥ Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
…Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
♥ Belajarlah!
Ambil hikmah dari setiap kejadian!

♥ Dewasalah!
Jgn biarkan pengalaman pergi berlalu tanpa manfaat yg dpat kita petik!

♥ Bersabarlah!
Tak ada yg abadi!
setelah ksempitan akn ada kelapangan!
♥ Ingatlah!
Setelah kelapangan akn ada kesempitan!
♥ Tenanglah!
Ketenangan akn membuka pikiran yg buntu!
♥ Tersenyumlah!
Senyum tanda keikhlasan!
♥ Ikhlas-lah!
Krna Tak ada yg sia-sia!
“Menghibur hati artinya…♥
Tidak membiarkan hati merana, berduka,
& bersedih dgn masalah2 Duniawi ,
yg takkan usai hingga akhir hayat nanti.”

“Mengapa memilih sedih jika ada gembira,
mengapa memilih duka jika ada suka,
dan mengapa memilih derita jika ada bahagia.”
Jika hidup Memberimu 100 alasan untuk menangis
Tunjukkanlah bahwa kamu masih memiliki berjuta2
alasan untuk tersenyum..
♥ Aku tak meminta Engkau jadi bulan…
karna Kau tinggi sekali & Aku tak bisa menjangkaumu..
Aku tak meminta Engkau jadi awan, karna Aku takut Dirimu akan mendung.
♥ Aku tak meminta Engkau jadi bunga,karna Aku takut Dirimu akan layu.
…Aku hanya ingin minta maaf,jika hari ini dan sebelumnya Aku tak sengaja berbuat salah Padamu..
♥ Sahabat, Jangan malu meminta maff jika kamu bersalah ♫ ♫ ♫
♥ Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu bi®u,
bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar, ☼ ☼ ☼
♥ Tapi Dia selalu memberi:
Pelangi di setiap badai, Senyum di setiap air mata,
…Berkah di setiap cobaan, Dan jawaban di setiap doa..
♥ Jangan pernah menyerah sahabat, Terus berjuanglah…
♥ Wahai KaWan yg bermimpi sanjUngan……
CantiK buKanLah buKa ~ buKaan….
CantiK bUkan s’lalu berdandan….
Dan Cantik bUkan berarti seOrg pUjaan….
…♥ Andai semUa org memahami…
CantiK Lahir bUkanLah Ukuran…..
Tapi Cantik hati memiKat semUa Insan….
Dan terUtama bUdi peKerti seperti bidadari yg rupawan…..
Cinta ibarat kupu-kupu semakin dikejar semakin menghindar, tapi jika kamu
biarkan terbang maka ia akan menghampiri mu..

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim
berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir
…selamanya..
 Selamat malam Sahabat have a nice Dream…
Seseorang yang mencintai kamu,
mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan
istimewa seperti perayaan hari ulang tahunnya,
tapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui
ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini.

HIDUP adalah UJIAN

*HIDUP adalah UJIAN*
” Yang menjadikan mati dan hidup,
supaya Dia mengUJI kamu
siapa di antara kamu yang LEBIH BAIK AMALnya.”……(QS 67:1-2)

*HIDUP adalah PILIHAN*
“Dan Kami telah MENUNJUKKAN kepadanya DUA jalan.”
(QS 90 : 10-11)
“Dan katakanlah:
KeBENARan itu datangnya dari Tuhanmu;
maka barangsiapa yang INGIN (berIMAN) hendaklah ia berIMAN,
dan barangsiapa yang INGIN (KAFIR) biarlah ia KAFIR”.
(QS 18:29)

Dari air kita belajar ketenangan..
Dari batu kita belajar ketegaran..
Dari tanah kita belajar kehidupan..
Dari padi kita belajar rendah hati..
Dari kupu-kupu kita belajar berubah pada kebaikan.

Barangsiapa yg mngakui 3 perkara tetapi tidak menyucikan diri dari 3 perkara yg lain maka dia adalah orang yg tertipu.

1. Orang yang mengaku kemanisan berzikir kepada Allah, tetapi dia mencintai dunia.
2. Orang yang mengaku cinta ikhlas di dalam beramal, tetapi dia ingin mendapat sanjungan dari manusia.

3. Orang yang mengaku cinta kepada Tuhan yang menciptakannya, tetapi tidak berani merendahkan dirinya
” Yang kemudian berarti adalah bukan seberapa banyak orang yang kita kenal, namun seberapa banyak yang akan merasakan kehilangan yang mendalam ketika kita pergi. Dan Yang kemudian berarti bukanlah apa yang kita pelajari namun apa yang kita ajarkan “
Membuka hati berarti bisa menerima keadaan apapun kita hari ini, namun TETAP berikhtiar mengejar mimpi yang kita harapkan. Mampu menikmati hidup ini secara positif dan bernilai bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Dengan sikap mental hidup seperti itu, PASTI setiap saat kita bisa menikmati kebahagian secara alami.

•٠·˙ ♥ Sering kita lihat begitu BANYAK MANUSIA sepertinya begitu DEKAT dengan “RUMAH KEBAHAGIAAN”, namun selalu saja kita dibuat heran, kenapa mereka tidak bisa MASUK ke dalamnya???..ternyata banyak di antara kita yang tidak memiliki “KUNCI-NYA”..DIANTARA kunci-kunci nya adalah “KERIDHOAN DAN KELAPANGAN HATI” ♥ ˙·٠•

•٠·˙ ♥ Jika kamu menginginkan pelindung, maka cukuplah ALLAH yg menjadi pelindungmu. Jika kamu menginginkan ketenangn, maka cukuplah AL-QUR’AN menjdi pnenangmu. Jika kamu mengingnkn harta, mka cukplh SIFAT QANA’AH menjdi harta terpendammu. Jika kamu menginkn penaseht, maka cukplah KEMATIAN menjdi penasehtmu. (Said Nursi) ♥ ˙·٠•

•٠·˙ ♥ Kadang-Kadang perjalanan hidup yang kita lalui memang tidak semulus yang kita mau, namun percayalah di dalam jiwa yang tenang & merdeka semua rintangan hanyalah sebagai upaya agar hidup lebih mempunyai warna dalam cara pandang kita, tidak seharusnya kita sesali karena di dalam peristiwa itu pasti ada hikmahnya, untuk itu jangan berhenti mensyukuri segala rencana Alloh pasti terbaik ♥ ˙·٠•
Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ 3 hal yg mrupakan sumber sgla dosa, hindarilah & berhati-hatilah trhadap ke3nya. Hati2 trhadap keangkuhan, krn keangkuhan mnjadikan iblis enggan brsujud kpd Adam, & hati2 trhadap tamak , krn ktamakan mngantar Adam memakan buah trlarang, & hati2 trhadap iri hati, krn ke2 anak Adam salah seorang di antaranya membunuh saudaranya akibat dorongan iri hati.” (HR Ibn Asakir melalui Ibn Mas’ud). Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

•٠·˙ ♥ Barang siapa yang mengenal Allah & taat pada-Nya, maka ia amat sangat bahgia sekalipun ia hrus mendekam dlm gelpnya penjara. Sebaliknya brang siapa yg lalai & lupa kepda Allah maka ia sungguh amat menderita meskipun ia tinggal di dlm istana yg megah (Bediuzzaman Said Nursi) ♥ ˙·٠•

•٠·˙ ♥ Ketika kulihat bulan masih terang di atas sana, terhenyak Q melihat masa lalu.
masa indah yg dikenang tak kan bisa terulang kembali, ada terbesit pilu. Berkata sendu lirih berair mata, tlah ada rasa kecewa yg menyapa. mengharapkan hadir kmbali seprti dlu, nmun itu tak berlaku bagimu. Jujur, sesungguhx Q menyesal,tapi kusadar ti…ada guna. Tak satu kesah yg terlontar Q hanya bisa pasrah dgn takdirNya ♥ ˙·٠•

Jangan bangga dengan pakaian berdasi, karena pakaian terakhir adalah KAIN KAFAN. Jangan bangga dengan mobil dan motor, karena kendaraan kita terakhir adalah KERANDA. Jangan bangga dengan tempat tidur yang empuk, karena tempat tidur terakhir adalah TANAH. Jangan bangga dengan rumah yang mewah, karena rumah terakhir adalah KUBUR. Jangan bangga dengan titel, karena titel kita yang terakhir adalah ALMARHUM/AH.
                                                                        
                                           sumber ; http://ustadchandra.wordpress.com/category/kata-mutiara/

KATA KATA BIJAK


Kita tidak tahu sedalam apa laut itu, Tapi kita harus tahu
seberapa DALAM kita MENGENAL orang yang kita cintai
Kita tidak tahu seberapa tinggi langit diangkasa, tapi
kita harus tahu seberapa TINGGI kita MENGHARGAI
…orang yg kita cintai
Kita tidak tahu seberapa BANYAK bintang dilangit.
tapi kita harus tahu seberapa BANYAK PERHATIAN
yg kita beri untuk orang yg kita cintai.
Ketika dirimu gelisah. Sentuhlah hatimu
dgn lantunan ayat2 cinta dalam kitab-Nya
Ketika usaha kerasmu dinilai sia-sia oleh orang lain
Maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN.

Ingatlah, Bersama kesulitan ada kemudahan
Jangan pernah merugikan & menyakiti org lain.
Sang Pencipta maha meliihat & mendengar rintihan hatimu: BERDOALAH
Berbagilah untuk setiap kebahagiaan
yang engkau rasakan di hati. Berbagilah
walau sekedar berwajah ceria
dan sepatah kata sapa dan salam.

Tetaplah berbagi dan tersenyum
dalam mensyukuri anugerah-Nya hari ini.
layaknya mentari yang tak menunda hadirnya
meski mendung menyelimuti indah sinarnya hari ini.
Miliki hati yang tak pernah membenci,
Sebuah senyuman yang takkan pudar
Sebuah sentuhan yg takkan pernah menyakiti
& sebuah kasih sayang yang takkan pernah berakhir
Wahai manusia, Ambillah sejenak
Waktumu untuk bercermin !
Dan berfikirlah segala kecantikan
itu akan berubah menjadi tua

Ibarat bngunan yg hancur dan
jnganlah kamu sekali2 tertipu
oleh keindahan yang ada di cermin
Maka Perbanyaklah Amal kebaikan
agar tiada kata – kata penyesalan
saat engkau tlah kembali kpda Tuhan
AKu coba membenarkan cara
berjalanmu, Tanpa melukai kakimu
AKu coba membenarkan cara berbicaramu,
Tanpa membuat bibirmu menjadi kelu

AKu coba membenarkan caramu berpakaian
Tanpa niat untuk melihat kulitmu
AKu coba membenarkan caramu melihat dunia,
Tanpa merusak duniamu .
Terkadang Sang Pencipta meminta
sesuatu dari kita, karena Dia berkenan
untuk menggantikannya dengan yang lebih baik.
Namun, kita kadang terlalu naif
Menggenggam erat sesuatu yang
kita anggap amat berharga, & tidak ikhlas
bila harus kehilangan. Padahal kita tahu Tuhan
Takkan mengambil sesuatu dari kita jika Ia
tidak akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Kita kehilangan banyak hal
disepanjang masa hidup.
Kehilangan tersebut pada
awalnya tampak seperti tidak
adil dan merisaukan tapi, Percayalah
bahwa itu terjadi supaya ada
perubahan positif yg terjadi dalam hidup kita ..•
♥ Ada suatu maksud untuk
setiap kejadian dalam kehidupan
♥ Mengajarmu bagaimana lebih seringkali
tertawa atau tidak terlalu keras menangis. ♥
♥ Wahai KaWan yg bermimpi sanjUngan……
CantiK buKanLah buKa ~ buKaan….
CantiK bUkan s’lalu berdandan….
Dan Cantik bUkan berarti seOrg pUjaan….
♥ Andai semUa org memahami…
CantiK Lahir bUkanLah Ukuran…..
Tapi Cantik hati memiKat semUa Insan….
Dan terUtama bUdi peKerti yg takkan pudar ditelan zaman
♥ Jika kamu dapat minum air jernih dan segar
hari ini, maka mengapa kamu harus bersedih
♥ atas air pahit yg kamu minum kemarin, atau
mengkhawatirkan air hambar dan panas esok
hari yg belum tentu terjadi”. ♥
♥ Raihlah Mimpi2mu, jangn kau biarkan
Ia hnya sbatas haraP, Wjudkan dngan
♥ Keyakinan, terus berusha dan iringilah
dngan doa2mu. Krna keyakinan sbagai

♥ Penyemangat dalam setiap usahamu
dan Doa’ adalah penyempurnaannya…
♥ Tuhan tidak menjanjikan hari2 tanpa sakit,
tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan,
♥ Tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu,
kebahagiaan untuk air mata, dan terang dalam perjalanan.
Senyum tidak hanya akan menampilkan wajah
yang cerah, namun juga menghangatkan jiwa.
Dan jika kamu tidak memulai hari ini dengan senyuman,
belum terlambat untuk mencobanya pada hari esok.. ^_^



kisah NABI DAUD alaihi sallam bersama ULAT MERAH

Ulat pun Berdzikir Kepada Allah !

Dalam sebuah Al Kisah diceritakan, Nabi Daud Alahissalam sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab az-Zabur, tiba tiba ia melihat seekor ulat merah dan beliau berkata pada dirinya; “Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?”



Segera setelah berkata begitu, maka Allah mengizinkan ulat merah itu berkata-kata, ulat merah itu berkata kepada Nabi Daud Alaihissalam:



“Wahai Nabi Allah! Allah Subhanahuwwataala telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca‘Subhanallahu walhamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar’ setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Allah mengilhamkan kepadaku supaya membaca ‘Allahumma shalli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa sohbihi wa sallim’ setiap malam sebanyak 1000 kali".
Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud A.S.:

“Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku agar aku dapat faedah darimu?”


Nabi Daud terkejut dan menyadari akan kehilafannya karena memandang remeh akan ulat tersebut, dan beliau sangat takut kepada Allah, Nabi Daud A.S. pun bertaubat dan menyerah diri kepada Allah Subhanahuwwataala.
Subhanallah,.

Ulat'pun Bertasbih Kepada Allah, Bahkan lebih banyak dari kita :)



Ulatpun berdzikir,

Berdzikir adalah mengingat Allah baik dengan ucapan ataupun indra tubuh lain, dengan melihat, mengagumi dan memikirkan ciptaan dan Ayat Ayatnya yang bertebaran dimuka bumi yang Indah ini.


Dalam sebuah Riwayat Rasulullah saw bersabda; "Tidak ada satu jam yang disesali Ahli syurga kelak adalah satu jam yang dilewatkannya didunia tanpa berdzikir", Subhanallah..

Dari itulah mungkin para ulat pun diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa berdzikir dan bertasbih kepada Nya

Sahabat, bagi kebanyakan manusia, biasanya meremehkan bahkan memaki ulat ini
Kita mungkin pernah berkata "Untuk apa mahluk ini diciptakan di dunia ini? Prilakunya hanya memakan tanaman petani dan membuat yang menyentuhnya gatal gatal.."



Tidak ada satupun hal yang diciptakan Allah di dunia ini tanpa sebuah perencanaan yang sempurna, kita hanya belum tahu hikmah dan manfaat dibaliknya.



Ikhwahfillah.
Nabi Daud Alaihissalam juga dikaruniai suara yang sangat merdu.
Ketika mendengar Daud melagukan ayat kitab Zabur, Manusia dan Jin yang sakit menjadi sembuh, burung-burung terbang mendekat, angin menjadi tenang, gunung serta burung pun bertasbih kepada Allah Swt.



Daud dikaruniai beberapa mukjizat oleh Allah Swt. Ia diberi kemampuan untuk melunakkan besi dengan tangannya -tanpa api- lalu menenunnya menjadi baju zirah (Q.34:10-11). Daud juga dikaruniai ilmu pengetahuan dan kepandaian untuk menghakimi suatu perkara secara bijaksana (Q.38:18-20)

Nabi Daud a.s merupakan seorang nabi dan rasul dalam agama Islam. Beliau juga dikenali sebagaiDavid dalam agama Yahudi dan Kristian. Beliau merupakan Raja kedua dan yang paling terkenal dalam kerajaan Israel. Nabi Daud menerima kitab Zabur.



Daud ialah nabi dan raja Bani Israel.

Semenjak masih muda telah menyertai tentera Bani Israil di bawah pimpinan Thalut melawan pasukan bangsa Palestin yang dipimpin Jalut (Goliath). Malahan Nabi Daud yang membunuh Jalut, sehingga dipuji sebagai pahlawan perang. Setelah Raja Thalut meninggal, Nabi Daud menggantikannya sebagai raja. Allah SWT mengangkat Daud sebagai nabi dan rasul-Nya. Kepadanyalah diturunkan kitab Zabur. Beliau memiliki sejumlah mukjizat, seperti suara yang merdu, kecerdasan akal, mengerti bahasa burung, dan melembutkan besi.



Nabi Daud adalah anak bungsu dari tiga belas bersaudara.

Ayahnya bernama Yisya. Ia adalah generasi ke-13 dari keturunan Nabi Ibrahim. Ia berasal dari keluarga Bani Israil. Mereka bermukim di Betlehem, yang kemudian menjadi kota kelahiran Nabi Isa a.s.

Ketika mulai dewasa, Daud dan dua kakaknya ikut berperang melawan pasukan Jalut dari Filistin (Palestina) yang menjajah Bani Israil. Karena berhasil mengalahkan Jalut, Daud dinikahkan oleh Raja Talut dengan Mikyal, putrinya. Mikyal sangat setia kepada Daud.



Raja Talut, yang sebelumnya berniat membunuh Daud, akhirnya meninggalkan mahkota kerajaannya. Daud dinobatkan menjadi raja Bani Israil ketika masih berusia di bawah 30 tahun. Ia kemudian menjadikan Baitulmakdis (Yerusalem) ibukota kerajaannya.



Ketika berusia 40 tahun, Daud menerima risalah kenabian. Allah Swt. memberinya kitab Zabur (Q.4:163; 17:55) dan beberapa mu’jizat. Nabi Daud a.s. memerintah Bani Israil selama sekitar 40 tahun dan dianugerahi usia 100 tahun 6 bulan.



Nabi Daud meninggal dalam usia 100 tahun dan dikebumikan di Baitul Muqaddis. Beliau digantikan puteranya Nabi Sulaiman yang kemudiannya menjadi nabi.


Sahabat,

Nama ulat ini juga dilukiskan dalam Al Qur'an dalam Surah Al Fiil ayat 5.



Semoga berkesan ^_^



Jadikanlah risalah risalah hikmah seperti ini dongeng sebelum tidur kepada adik adik atau anak anak kita, agar dikemudian hari tidak terjebak doktrin doktrin kepahlawanan dan tokoh tokoh orang orang kafir.



Rasulullah saw bersabda:
"Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana datangnya". (HR. Ibnu Hibban)



Kita bahkan bisa belajar dari Ulat sekalipun.



sumber :  Kumpulan Artikel & status Islam · 




kebijaksanaan SUAMI menjaga HATI ISTRI

Pada suatu hari seorang lelaki datang ke rumah Umar bin Khattab ra. hendak mengadu keburukan isterinya. Namun setiba di samping rumahnya, ia mendengar isteri Umar bin Khattab mengeluarkan kata-kata yang keras dan kasar kepada suaminya, sementara Umar tidak menjawab sepatah kata pun. Akhirnya orang itu berfikir, sebaiknya ia membatalkan saja niatnya.
Ketika orang itu hendak berbalik pulang, Umar baru saja keluar dari pintu rumahnya. Umar segera berteriak memanggil orang itu. Umar langsung berkata kepadanya, “Engkau datang kepadaku tentu hendak membawa satu berita penting!”
Orang itu lalu berkata terus terang , “Ya sahabat Umar bin Khattab, aku datang kepadamu hendak mengadu keburukkan isteriku terhadapku. Akan tetapi setelah aku mendengar kelancangan isterimu tadi terhadapmu, dan sikap diammu terhadap perbuatannya, aku jadi mengurungkan niatku untk melaporkan hal itu.”
Mendengar perkataan yang jujur itu, Umar tersenyum kecil seraya berkata, “Wahai saudaraku, isteriku telah memasakkan makanan untukku. Dia juga telah mencuci pakaianku, mengurus urusan rumahku, dan mengasuh anak-anakku sehingga tiada hentinya. Maka apabila ia berbuat satu dua kesalahan, tidaklah layak kita mengenangnya, sedang kebaikan-kebaikannya kita lupakan. Ketahuilah, wahai saudaraku, antara kami dan dia hanya ada dua hari. Kalau kami tidak meninggalkannya dan terbebas dari perangainya, maka dia akan meninggalkan kami dan terbebas dari perangai kami pula.”
Setelah mendengar penuturan yang amat bijak dan penuh hikmah itu, orang itu pergi meninggalkan Umar bin Khattab dengan hati gembira dan puas.
 
Pengajaran dari cerita di atas
 

Setiap lelaki di bekali dengan sikap kesabaran dan kematangan dalam menghadapi setiap situasi yang sukar. Lelaki lebih berjaya dalam membuat keputusan-keputusan untuk keluar dari masalah yang dihadapi. Lelaki yang bijak adalah lelaki yang faham akan situasi isterinya dan tahu cara mengurus isterinya. Sebab itulah lelaki merupakan ketua keluarga. Suami perlu bersikap sabar apabila dimarahi dan dileter oleh isterinya, kerana suami yang sabar akan tingkah laku isterinya yang suka bercakap atau beleter, akan dihapuskan segala dosa-dosa masa lalunya. Hal ini berlaku kepada Nabi Allah Ilyas yang berdoa supaya dianugerahkan kepadanya isteri yang kuat beleter, kerana ia mengetahui inilah cara beliau menghapuskan dosa dan cara mudah untuk masuk kedalam syurga Allah.

Setiap suami kena bijak menghadapi isterinya, kadang-kadang isteri buat perangai atau marah tak tentu pasal mesti ada sebabnya, ada pepatah mengatakan bahawa wanita ini makhluk emosi dan angin tak tentu pasal. Jadi suami kena bijak menghadapinya, tindakan yang lebih baik adalah diam apabila mendengar isteri beleter atau sedang marah-marah, kerana isteri ini akan diam dan terasa perbuatannya itu salah dan dia akan segera memohon maaf kepada suaminya, waktu itulah kita selingkan dia dengan nasihat-nasihat yang lembut dan kata-kata dari  hati ke hati. Selalunya isteri lebih terbuka ketika mana ia minta maaf kepada suaminya atas perbuatannya.

Sering-seringlah menghargai diri isteri kita yang telah banyak mengorbankan masa dan tenaganya untuk suaminya, seperti memasak, membasuh pakaian, menjaga anak, mengemas rumah, mengurus rumah dan sebagainya. Cara penghargaannya ialah setiap kali gaji, bawa isteri pergi makan di mana-mana restoran yang berkongsepkan romentik, kalau cara ini tidak mampu, maka keluarkan kata-kata penghargaan kepada isteri disebabkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan. Selalunya suami payah untuk mengeluarkan kata-kata pujian dan penghargaan, kerana suami bersifat ego atau menganggap kata-kata tersebut sebagai buang masa. Hadiahkan isteri apa-apa barang yang di sukainya pada setiap saat-saat hari bahagianya seperti hari lahirnya, ulang tahun perkahwinan dan sebagainya.

Sebenarnya dari sudut psikologi isteri akan rasa lebih dihargai dan lebih disayangi ketika mana suami tahu menghargai dirinya. Malah setiap perkara yang kita suruh mesti akan dibuat oleh isteri kita dengan hati yang penuh taat dan tidak membantah.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa wanita ini diibaratkan seperti kulit bawang yang sangat halus, kalau nak menanggalkan kulit bawang tersebut perlu berhati-hati dan lembut kerana kulitnya mudah terkoyak. Kesimpulan dari falsafah ini, wanita itu sangat lembut dan mudah terasa dan berfikiran sensetif setiap kali ia diabaikan.

Waktu yang paling bahaya ialah waktu ia dalam keadaan haid atau tidak suci, selalunya wanita ini seringkali berkeadaan tidak menentu emosinya, kadang-kadang tak pasal-pasal dimarahi oleh isteri. Jadi waktu sebegini suami kena faham dan kena bersikap berdiamkan diri, berdiamkan diri ini adalah lebih baik, atau keluar dari rumah pergi mengeteh dan sebagainya. Waktu seperti ini kebiasaan wanita ia akan reda sendiri kemarahannya, dan dia sendiri tidak sedar akan kelakuannya.

Bagi suami janganlah terlalu garang dengan isteri dan terlalu kasar atau keras suara dengan isteri. Perbuatan ini akan menyebabkan isteri merasa dirinya tidak dihargai dan tidak berguna untuk suami dan paling bahaya apabila isteri mengatakan suaminya hanya baik ketika ingin bersama dengannya sahaja. Semua perbuatan ini akan menyebabkan kerenganggan dan keberontokan rumahtangga. Isteri takut menegur suami kerana takut dimarahi, suami pula anggap isteri tidak memberikan layanan yang sepatutnya. Kalau masakan isteri tawar atau terlebih garam, jangan terus melenting dan memarahi isteri. Gunakan cara yang hikmah untuk menegur isteri. Pernah ketika isteri Rasulullah menghidangkan kepadanya air yang tawar tanpa gula disebabkan isterinya terlupa masukkan gula dalam minuman Rasulullah. Apabila Baginda minum minuman tersebut sehingga berkedut kening Baginda, isterinya perasan disebabkan ternampak kening Rasulullah. Lantas isterinya bertanya, bagaimana rasa air tersebut, Baginda mengatakan ok sahaja, dan isterinya merasa sedikit air yang disuguhkannya dan tersenyum kerana airnya sangat tawar. Baginda tidak berkata apa-apa dan mendiamkan diri sahaja.

Setiap kali ada pertelingkahan, pergaduhan dan selisih faham, lebih baik suami yang dahulu memohon maaf atas kejadian tersebut dan menceritakan perkara yang sebenarnya tercetus pergaduhan tersebut. Kalau boleh cuba fahamkan isteri tentang situasi yang dihadapi oleh suami. Contoh situasi tersebut seperti dimarahi bos, banyak kerja yang belum siap, kesesakkan lalu lintas, bebanan hutang dan sebagainya. Kalau boleh peluk manja kepada isteri ada setiap sesi penjelasan dan memohon maaf, ini membantu untuk menurunkan kemarahan isteri dan membantu untuk memberikan kefahaman kepada isteri atas sebab-sebab berlakunya pertengkaran.

Yang penting di sini, setiap perkara yang dihadapi oleh suami, jadikanlah isteri itu sebagai teman bercerita dan meluahkan segala kepayahan yang dialami. Situasi seperti ini akan memberikan motivasi dan dorongan kepada suami untuk keluar dari masalah tersebut dengan disokong oleh isteri.

Jangan sesekali ada konsep seperti “isteri perlu diajar dengan secukupnya, pukul isteri, pulau isteri” ini semua akan mendatangkan masalah lagi dalam rumahtangga, ingatlah kepada anak-anak ketika timbul masalah rumahtangga, ia juga dapat menenangkan diri kita dan sekaligus menurunkan kemarahan kita. Islam sangat melarang suami memukul isteri dan menengking isteri, kecuali nasihat suami atas perkara-perkara yang wajib tidak dilakukan oleh isteri barulah boleh dimarahi dan seterusnya dipukul isteri tanpa mencederakan isteri. Sebab pukulan itu adalah untuk mengajar isteri bahawa perbuatannya itu adalah salah.

Penutup

Jadikan isteri sebagai teman yang paling rapat dan disayangi, jadilah isteri kita sebagai tempat penyejuk hati dan penunjuk jalan jika kita menghadapi kesukaran. Suami juga perlu bijak mengurus rumahtangganya, kerana suami yang bijak dapat mengurus rumahtangganya dengan baik. Suami yang bijak juga adalah suami yang mempunyai akhlak yang baik dan tidak melakukan perkara yang diharamkan oleh Allah dan sentiasa melakukan perkara yang disuruh oleh Allah. Keluarga yang baik adalah keluarga mawardah warahmat dan menganggap rumahnya seperti rumahku syurgaku.

                                                             =====<3<3<3=====

Selasa

PESAN DARI MAQOMATUL HARIRI

 
Bismillah… walhamdulillah… was sholatu wassalamu ala rosulillah… wa ala alihi wa man tabi’a hudah…
Berikut ini adalah syair dari seorang pujangga terkemuka… Abu Muhammad Alqosim bin Ali al-Hariri namanya… Penulis kitab Al-Maqomat yg sangat tinggi keindahan bahasanya… Sehingga Nabi Gadungan Mirza Ghulam Ahmad sering mencomot kata-katanya…

Tahun 446 adalah tahun kelahirannya… dan tahun 517 H beliau meninggalkan dunia… banyak sekali hikmah yg terkandung di dalam syairnya… berikut adalah sebagian untaian hikmahnya…
 


أيا مَن يدّعي الفَـهْـمْ *** إلى كمْ يا أخا الوَهْـمْ
 
تُعبّي الـذّنْـبَ والـذمّ *** وتُخْطي الخَطأ الجَـمّ
 
 
Wahai orang yang mengaku memiliki pemahaman
wahai orang (yang secara tabiat) bersaudara dengan kesalahan
Sampai kapan engkau terus melakukan dosa dan tercelanya perbuatan!
Sampai kapan kau terus melakukan banyak kesalahan!

أمَا بانَ لـكَ الـعـيْبْ *** أمَا أنْـذرَكَ الـشّـيبْ
وما في نُصحِـهِ ريْبْ *** ولا سمْعُكَ قـدْ صـمّ
 
Bukankah sudah jelas keburukan yang ada padamu?!
Bukankah ubanmu telah memperingatkanmu?!
Tidaklah ada keraguan dalam nasihat dan peringatannya itu
dan tidak pula tuli telingamu

 
أمَا نادَى بكَ الـمـوتْ *** أمَا أسْمَعَك الصّـوْتْ
أما تخشَى من الفَـوْتْ *** فتَحْـتـاطَ وتـهـتـمْ
 
 
Bukankah kematian telah memanggilmu?!
Bukankah suara (tangisan terhadap mayit) telah banyak menyerumu?!
Tidakkah kau takut akan hilangnya kesempatan?!
Sehingga membuatmu lebih hati-hati dan menaruh perhatian

فكمْ تسدَرُ في السهْـوْ *** وتختالُ من الـزهْـوْ
وتنْصَبُّ إلى الـلّـهـوْ *** كأنّ الموتَ مـا عَـمّ
 
Sudah berapa kali engkau acuh dalam kelalain…?!
Sombong karena baiknya keadaan…?!
Tenggelam dalam perkara yg melalaikan…?!
Seakan kematian tidak untuk semua insan

وحَـتّـام تَـجـافـيكْ *** وإبْـطـاءُ تـلافـيكْ
طِباعاً جمْعـتْ فـيكْ *** عُيوباً شمْلُها انْـضَـمّ
 
Sampai kapan engkau jauh dari amal kebaikan…?!
Sampai kapan engkau terus dalam penundaan…?!
Tabiat-tabiat buruk telah mengumpulkan untukmu…
Aib-aib yang terus menumpuk dan menyatu

إذا أسخَطْـتَ مـوْلاكْ *** فَما تقْلَـقُ مـنْ ذاكْ
وإنْ أخفَقَ مسـعـاكْ *** تلظّيتَ مـنَ الـهـمّ
 
Bila engkau membuat murka Bagindamu… engkau tidak gelisah dengan hal itu
Tapi bila gagal usaha duniamu… engkau menjadi tersiksa dengan kegundahanmu

وإنْ لاحَ لكَ النّـقـشْ *** منَ الأصفَرِ تهـتَـشّ
وإن مرّ بك النّـعـشْ *** تغامَـمْـتَ ولا غـمّ
 
Bila tampak ukiran dinar dengan warna kuningnya
Engkau menari tanda bahagia
Tapi jika lewat peti mayat di depan mata
kau tampak sedih, padahal sebenarnya kesedihan itu tiada

تُعاصي النّاصِحَ البَـرّ *** وتعْـتـاصُ وتَـزْوَرّ
وتنْقـادُ لـمَـنْ غَـرّ *** ومنْ مانَ ومـنْ نَـمّ
 
Terus-menerus tidak engkau patuhi setiap orang baik yg menasehatimu
Bahkan engkau benci dan lari dari nasehat itu
Sebaliknya engkau mengikuti orang yang menipu dan membohongimu
Serta menyebar namimah yang merugikanmu

وتسعى في هَوى النّفسْ *** وتحْتالُ على الفَـلْـسْ
وتنسَى ظُلمةَ الرّمـسْ *** ولا تَـذكُـرُ مـا ثَـمّ
 
Engkau terus berjalan dalam godaan hawa nafsu…!
Terus memburu fulus dengan berbagai tipu…!
Terus melalaikan gelapnya liang lahat…!
apa yang ada di sana, tidaklah kau ingat…

ولوْ لاحظَـكَ الـحـظّ *** لما طاحَ بكَ اللّـحْـظْ
ولا كُنتَ إذا الـوَعـظْ *** جَلا الأحزانَ تغْـتَـمّ
 
Kalau saja engkau mendapatkan bagian taufiqNya
Niscaya engkau takkan melirik dunia
Dan tidak akan tampak kesedihan dan kegelisahan
Saat engkau mendapatkan pesan kebaikan

ستُذْري الدّمَ لا الدّمْـعْ *** إذا عايَنْتَ لا جـمْـعْ
يَقي في عَرصَةِ الجمعْ *** ولا خـالَ ولا عــمّ
 
Di padang makhsyar nanti
Engkau akan menangis darah dan bukan air mata lagi!
Saat kau lihat tidak ada keluarga yg melindungimu
Tidak pula saudara bapak maupun ibumu

كأني بـكَ تـنـحـطّ *** إلى اللحْدِ وتـنْـغـطّ
وقد أسلمَك الـرّهـطْ *** إلى أضيَقَ مـنْ سـمّ
 
Seakan aku melihat engkau tenggelam
Masuk ke liang lahat dan tertutup dalam
Sekelompok orang telah melepaskanmu terpencil
Ke tempat yang lebih sempit dari lubang yang kecil

هُناك الجسمُ مـمـدودْ *** ليستـأكِـلَـهُ الـدّودْ
إلى أن ينخَرَ الـعـودْ *** ويُمسي العظمُ قـد رمّ
 
Di sanalah jasad tergeletak lemah
Untuk kemudian dimakan cacing tanah
Hingga rapuh batang tubuhnya
Dan tulang belulang pun rusak pada akhirnya

ومنْ بـعْـدُ فـلا بُـدّ *** منَ العرْضِ إذا اعتُـدّ
صِراطٌ جَـسْـرُهُ مُـدّ *** على النارِ لـمَـنْ أمّ
 
Dan selanjutnya
Ia harus mempertanggung-jawabkan amalannya
Bila telah disiapkan siroth yang jembatannya
dibentangkan di atas neraka bagi mereka yang menujunya

فكمْ من مُرشـدٍ ضـلّ *** ومـنْ ذي عِـزةٍ ذَلّ
وكم مـن عـالِـمٍ زلّ *** وقال الخطْبُ قد طـمّ
 
Betapa banyak orang dulunya juru dakwah, menjadi sesat jalan
Banyak pula orang yg dulunya berpangkat, menjadi hina kedudukan
Betapa banyak orang alim yang dulunya alim, ternyata disandung kesalahan
Ia mengatakan: sekarang, telah menjadi besar semua permasalahan

فبادِرْ أيّها الـغُـمْـرْ *** لِما يحْلو بـهِ الـمُـرّ
فقد كادَ يهي العُـمـرْ *** وما أقلعْـتَ عـن ذمّ
 
Maka cepatlah wahai orang yg belum tahu,
Untuk melakukan kebaikan yang dapat memaniskan pahitnya sesuatu,
Karena hampir saja lemah usiamu,
Sedang engkau belum juga meninggalkan amalan tercelamu

ولا ترْكَنْ إلى الدهـرْ *** وإنْ لانَ وإن ســرّ
فتُلْفى كمـنْ اغـتَـرّ *** بأفعى تنفُـثُ الـسـمّ
 
Janganlah engkau terus bersandar kepada masa
Meski hidupmu menyenangkan dan berada
Hingga engkau seperti orang yang terperdaya
Oleh ular yang bisa menyemburkan bisanya (dengan tiba-tiba)

وخفّضْ منْ تـراقـيكْ *** فإنّ المـوتَ لاقِـيكْ
وسارٍ فـي تـراقـيكْ *** وما ينـكُـلُ إنْ هـمّ
Janganlah angkuh dan turunkan pundakmu
Karena kematian pasti akan menjumpaimu dan menjalari pundakmu
Dan ia takkan melemah
Jika telah menentukan arah

وجانِبْ صعَرَ الـخـدّ *** إذا ساعـدَكَ الـجـدّ
وزُمّ اللـفْـظَ إنْ نـدّ *** فَما أسـعَـدَ مَـنْ زمّ
Jauhilah sikap memalingkan wajahmu
Bila engkau terbantukan oleh kebaikan nasibmu
Dan jagalah ucapan, agar tidak kelepasan
Sungguh suatu kebahagiaan, untuk orang yang bisa menjaga lisan

ونفِّسْ عن أخي البـثّ *** وصـدّقْـهُ إذا نــثّ
ورُمّ العـمَـلَ الـرثّ *** فقد أفـلـحَ مَـنْ رمّ
Bantulah saudaramu yang sedang kesusahan
Dan percayalah kepadanya saat ia mengadukan
Sempurnakanlah kurangnya amalan
Sungguh beruntung orang menyempurnakan amalan

ورِشْ مَن ريشُهُ انحصّ *** بما عمّ ومـا خـصّ
ولا تأسَ على النّقـصْ *** ولا تحرِصْ على اللَّمّ
Sandangilah mereka yang kekurangan hidupnya
Baik dengan sesuatu yang banyak maupun yang sekedarnya
Jangan sedih dengan kurangnya harta (karena sedekah dan amal kebaikan)
Jangan pula berambisi mengumpulkan dunia (hingga menghalangimu bersedekah kepada yang membutuhkan)

وعادِ الخُلُـقَ الـرّذْلْ *** وعوّدْ كفّـكَ الـبـذْلْ
ولا تستمِـعِ الـعـذلْ *** ونزّهْها عنِ الـضـمّ
Jadilah engkau musuh akhlak tercela
Biasakan tanganmu untuk memberi harta
Jangan dengarkan celaan
Dan jauhkan tanganmu dari belenggu kebakhilan

وزوّدْ نفسَكَ الـخـيرْ *** ودعْ ما يُعقِبُ الضّـيرْ
وهيّئ مركبَ الـسّـيرْ *** وخَفْ منْ لُـجّةِ الـيمّ
Bekalilah dirimu dg kebaikan
Tinggalkan apapun yang menyebabkan keburukan
Siapkan tunggangan bahtera untuk perjalanan
Dan takutlah dengan banyaknya ombak di lautan

بِذا أُوصـيتُ يا صـاحْ *** وقد بُحتُ كمَـن بـاحْ
فطوبى لـفـتًـى راحْ *** بآدابـــيَ يأتَـــمّ
Wahai saudaraku, dengan ini aku mewasiatkan
Telah ku jelaskan (kebaikan) padamu, sebagaimana orang lain melakukan
Maka beruntunglah pemuda yang pergi
Dengan adab-adabku ini dan menerapkannya dalam diri

(Sumber: Kitab Syarah Maqomat Hariri, jilid 2, hal 16)

SYAIR DARI ABUL ASWAD ADDU’ALI


SYAIR DARI ABUL ASWAD ADDU’ALI

يا أيها الرجل المعلم غيره *** هلا لنفسك كان ذا التعليم
أتراك تلقح بالرشاد عقولنا *** صفة وأنت من الرشاد عديم
لا تنه عن خلق وتأتي مثله *** عار عليك إذا فعلت عظيم
ابدأ بنفسك فانهها عن غيها *** فإذا انتهت عنه فأنت حكيم
فهناك ينفع إن وعظت ويقتدى *** بالقول منك وينفع التعليم

Wahai orang yang mengajari orang lain

Tidakkah kau mengajari dirimu dulu (sebelum orang lain)


Pantaskah kau tanamkan pada akal kami “sifat mulia”

Tapi ternyata, pada dirimu sendiri sifat itu tidak ada


Janganlah melarang akhlak (yang buruk), tapi kau sendiri melakukannya

Sungguh sangat tercela, jika kau tetap saja mengerjakannya


Mulailah dari dirimu, dan lepaskanlah kotorannya

Karena engkaulah sang bijaksana, jika kau telah lepas darinya


Saat itulah, nasehat dan didikanmu kan berguna

Begitu pula ucapanmu, kan banyak orang yg mengikutinya
===========================================
.
Cuplikan SYA’IR  IBNUL WIRDI
 
اعتزل ذكر الأغاني والغزل *** وقل الفصل وجانب مَنْ هزل
واهجر الخمرة إن كنت فتى *** كيف يسعى في جنونٍ من عقل
ليس من يقطعُ طرْقاً بطلاً *** إنَّما من يتقي اللهُ البطل
اطلب العلم ولا تكسل فما *** أبعد الخير على أهل الكسل
لا تقل قد ذهبت أربابه *** كل من سار على الدرب وصل
اطرح الدنيا فمن عاداتها *** تخفض العالي وتعلي من سفل
لا تقل أصلي وفصلي أبدا *** إنما أصل الفتى ما قد حصل
ليس يخلو المرء من ضدٍّ ولو *** حاول العزلة في رأس الجبل
غِبْ وزُرْ غِبًّا تزد حبًّا  فمن *** أكثر الترداد أقصاه الملل
حبك الأوطان عجز ظاهر*** فاغترب تلق عن الأهل بدل
فبمكث الماء يبقى آسناً *** وسرى البدر به البدر اكتمل
Menjauhlah dari nyanyian dan puisi cinta

Katakan selamat tinggal, dan hindarilah orang yang (sering) canda


Jauhilah semua yang memabukkan, jika memang kalian pemuda

Bagaimana orang yang berakal ingin membuat dirinya gila


Perampok jalanan bukanlah pemberani

Tapi yang bertakwa pada Alloh, dialah sang pemberani


Tuntutlah ilmu dan jangan malas-malasan

Karena begitu jauhnya pemalas dari kebaikan


Jangan katakan: Para imamnya ilmu telah pergi

Karena setiap orang yang berjalan di atas rel, pasti akan sampai


Campakkanlah dunia, karena kebiasaannya

Menghinakan orang yang mulia, dan memuliakan orang yang hina


Jangan sekali-kali kau katakan “inilah asalku dan leluhurku (yang mulia)”

Karena asal (kemuliaan) pemuda ditentukan oleh apa yang dicapainya


Siapapun takkan selamat dari permusuhan

Meski ia berusaha menyendiri di puncak pegunungan


Menjauh dan menjauhlah, niscaya engkau akan lebih mendapat kecintaan

Siapapun yang sering berjumpa, ujung-ujungnya adalah kebosanan


Kecintaanmu untuk (menetap) di daerah adalah kelemahan yang nyata

Merantaulah, niscaya kau kan dapatkan gantinya keluarga


(Perhatikanlah…), bagaimana air bisa rusak karena menetapnya

Sedang bulan terus berjalan hingga bisa menjadi purnama
===========================================
.
SYAIR TENTANG HIJAB ADALAH KEMULIAAN BAGI WANITA

يا حرة عرفت بالأمس عالية *** واليوم يبغونها للهو واللعب
لا يستوي من رسول الله قائده *** دوما وآخر يهديه أبو لهب
وأين من كانت الزهراء قدوتها *** ممن تقف خطا حمالة الحطب
إن الحياء من الإيمان فاتخذي *** منه حليك يا أختاه واحتسبي
فلا تبالي بما قالوه من شبه *** وعندك العقل إن تدعيه يستجب
فاستمسكي بعرى الإيمان وارتفعي *** بالنفس عن طغاة الشر واجتنبي

Wahai wanita merdeka yang kemarin begitu mulia

Tapi sekarang mereka ingin jadikan sebagai obyek hiburan dan mainannya


Tidaklah sama orang yang selalu menjadikan Rosululloh sebagai tauladannya

dengan orang yang menjadikan Abu Lahab sebagai panutannya


Mana (yang lebih mulia), wanita yang Aisyah sebagai contohnya

ataukah wanita yang pembawa kayu bakar (istri Abu Lahab) sebagai titian jalannya


Wahai saudariku, sungguh rasa malu adalah bagian dari Iman

maka ambillah ia sebagai penghias, dan berharaplah pahala dari Tuhan


Jangan hiraukan ocehan syubhat mereka

karena kau punya akal yang dapat menjawabnya


Berpeganglah dengan tali Iman, dan raihlah kemuliaan jiwa

yang suci dari (zina) puncaknya kekejian dan menjauhlah engkau darinya
===========================================
.
SYAIR IMAM SYAFI’I, YANG DILANTUNKANNYA MENJELANG WAFATNYA

ولما قسا قلبي وضاقت مذاهبي *** جعلت الرجا مني لعفوك سلما
تعاظمني ذنبي فلما قرنته *** بعفوك ربي كان عفوك أعظما
وما زلتَ ذا عفو ولم تزل *** تجود وتعفو منة وتكرما

Ketika telah keras hatiku dan menjadi sempit jalan hidupku

Ku jadikan harapanku sebagai tangga menuju ampunan-Mu


Kulihat dosaku seakan begitu besar

tapi saat kusandingkan dengan ampunan-Mu, ternyata ampunan-Mu (jauh) lebih besar


Engkau selalu dan akan terus memaafkan

Serta memberi dengan anugerah dan kemurahan

" resent post "