Jumat

RAHASIA DI BALIK MUSIBAH



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Tidaklah Allah subhanahu wata'ala. menciptakan peristiwa, atau kejadian sesuatu yang sia-sia. Manusia dianjurkan untuk merenung dan mengambil pelajaran dari berbagai macam peristiwa yang terjadi. Islam sangat mendorong umatnya untuk menggunakan potensi yang Allah swt. berikan kepadanya; penglihatan, pendengaran, hati, panca indra yang lain agar difungsikan untuk merenung hikmah dibalik peristiwa.

Minggu

Tawassaul yang di syariatkan



Ada beberapa macam tawassul yang disyari’atkan dan dicontohkan oleh Rasulullah, yaitu:

1. Bertawassul dengan nama-nama Allah ta‘ala, sifat-sifat-Nya dan perbuatan-Nya

“Hanya milik Allah asmaaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu …” (QS. Al Anfaal: 18)

Jumat

istighfarul-anbiyaa’ = istighfar para nabi

istighfar Nabi Muhammad = sayyidul istighfar

istighfar

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tidak pernah bosan beristighfar



بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

  Rasul dan suri tauladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling banyak beristigfar dan bertaubat padahal beliau adalah orang yang telah diampuni dosa yang telah lalu dan akan datang. Sebagaimana hal ini terdapat pada firman Allah,

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata , supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus.” (Qs. Al Fath: 1-2)

Berdoa Di Waktu-Waktu Mustajab


Buletin At Tauhid edisi VI/02
Oleh: Yulian Purnama


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Sungguh berbeda Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan makhluk-Nya. Dia Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Lihatlah manusia, ketika ada orang meminta sesuatu darinya ia merasa kesal dan berat hati. Sedangkan Allah Ta’ala mencintai hamba yang meminta kepada-Nya.

Sebagaimana perkataan seorang penyair:
“Allah murka pada orang yang enggan meminta kepada-Nya, sedangkan manusia ketika diminta ia marah”

Kamis

PERKARA YANG DIWAJIBKAN DAN DISUNNAHKAN UNTUK BERWUDHU



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Hal -hal yang diwajibkannya berwudhu :
(1) Shalat

Dari Ibnu Umar radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Laa tuqbalu shalaatun bighairi thuHuurin” yang artinya “Tidak diterima shalat yang dilakukan tanpa bersuci” (HR. Muslim no. 224 dan At Tirmidzi no. 1)

Senin

Dunia ladang Akhirat


Maktabah Abu Salma al-Atsari
DUNIA LADANG BAGI AKHIRAT
Penyusun : Tim Departemen ‘Ilmi Darul Wathan Riyadh
Alih Bahasa : Abu Salma bin Burhan at-Tirnatiy


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


PENDAHULUAN

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam semesta, Sholawat dan Salam semoga senantiasa tercurahkan kepada penghulunya orang-orang yang zuhud dan imamnya para ahli ibadah. Amma ba’du : Sesungguhnya dunia adalah negeri persinggahan bukan negeri untuk menetap, dunia adalah tempat yang penuh dengan duka cita bukan tempat tinggal untuk bersuka cita. Maka sepatutnya bagi seorang mukmin menjadikan dunia sebagai bagian perjalanan, mempersiapkan bekal dan hartanya untuk menuju ke perjalanan yang pasti. (ke akhirat, pent.) Maka merupakan kebahagiaan bagi siapa yang menjadikan perjalanan ini bekal yang akan menyampaikannya ke keridhaan Allah Ta’ala, yang menghantarkannya kepada ganjaran surga-Nya dan kepada keselamatan dari neraka-Nya.
“Sesungguhnya dunia adalah jalan menuju Surga dan Neraka Malamnya adalah tempat perniagaan manusia dan hari-harinya adalah pasar.”


Apakah Kemiskinan yang Kalian Takutkan?


Oleh Tim Redaksi Buletin Al-Wala’ wal Bara’, Bandung


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Kebanyakan manusia takut terjatuh ke dalam kemiskinan. Mereka berusaha dengan berbagai cara untuk menghindarinya. Mereka begitu sedih dan berduka cita ketika mengalami kekurangan harta. Bahkan sampai-sampai di antara mereka ada yang menukar agamanya hanya untuk mendapatkan sebagian harta benda duniawi. Seperti datang ke dukun, paranormal dan yang sejenisnya untuk meminta jimat, jampi-jampi dan sejenisnya kepada mereka. Atau memelihara/meminta bantuan makhluk halus (baca:jin) dalam rangka mendapat kekayaan. Dengan ini mereka telah menjual aqidah dan agamanya dengan kesenangan duniawi yang rendah dan sesaat. Nas`alullaahas salaamah wal ‘aafiyah.

Minggu

SECANGKIR MOTIVASI PEMBAKAR JIWA


SECANGKIR MOTIVASI PEMBAKAR JIWA
dari ust Salim A Fillah, silahkan dinikmati. silahkan..
 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Jangan mengalir meniti hidup, sebab aliran selalu menuju tempat rendah. Bersayaplah, mendakilah, meloncatlah. Meninggilah walau menyesakkan!

Berdoa b...ukanlah cara memberitahu Allah akan apa yang kita perlukan. -Dia Maha Tahu-. Doa adalah menghabiskan waktu penuh makna bersamaNya.

Sungguh beda antara yakin dan naif.
Yakin adalah semangat hati yang membersamai kebenaran. Naif adalah hawa nafsu yang dicarikan pembenaran.

Nasehat Syaikh Abdurrozzaq al-Badr Dalam Menyelenggarakan Pernikahan


Pelajaran dari kutaib “Shifat az-Zaujah ash-Sholihah
karya Syaikh Abdurrozzaq al-Badr -hafidzohulloh- (bagian 4)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Nasehat Syaikh kali ini lebih ditujukan kepada para wanita muslimah yang akan menikah dan para orang tua yang akan menyelenggarakan pernikahan putra-putrinya…

# Nasehat Syaikh Abdurrozzaq al-Badr Dalam Menyelenggarakan Pernikahan #

Kemudian jika Alloh menganugerahkan kepada seorang… wanita muslimah berupa calon suami yang sekufu lagi cocok dengannya, hendaklah ia bertaqwa kepada Alloh sejak awal pernikahannya.
Dan kita perlu memperhatikan sebuah kesalahan yang banyak terjadi, yaitu: berlebihan dan bermewah-mewah dalam pengadakan acara pernikahan dan dalam biaya pernikahan.

Wahai Muslimah, Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka!!


Pelajaran dari kutaib “Shifat az-Zaujah ash-Sholihah
karya Syaikh Abdurrozzaq al-Badr -hafidzohulloh- (bagian 3)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

# Wahai Muslimah, Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka!!
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari hadits Abdurrohman bin Auf rodhiyallohu anhu bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْ…رَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita itu selalu menjaga sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat pada suaminya, maka kelak akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” [HR. Ahmad no. 1661, Ibnu Hibban no. 4163. Dinilai hasan li ghorihi oleh al-Albani dalam Shohih at-Targhib no. 1931]

Sifat Istri yang Sholihah yang pertama : Taat kepada Alloh subhanahu wa ta’ala dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada


Pelajaran dari kutaib “Shifat az-Zaujah ash-Sholihah
karya Syaikh Abdurrozzaq al-Badr -hafidzohulloh- (bagian 2)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Sifat Istri yang Sholihah yang pertama : taat kepada Alloh subhanahu wa ta’ala, dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada.

Hal ini sebagaimana yang datang dari surat an-Nisa’ dalam menyebutkan sifat-sifat istri sholihah :
Alloh tabaroka wa ta’ala berfirman:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّه

…“Oleh sebab itu wanita-wanita yang sholihah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).”[an-Nisaa’: 34]

Kaidah Besar yang Mengitari Seluruh Kebaikan ([Pelajaran dari Kutaib Shifat az-Zaujah ash-Sholihah)



Pelajaran dari kutaib “Shifat az-Zaujah ash-Sholihah
karya Syaikh Abdurrozzaq al-Badr -hafidzohulloh- (bagian 1)



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

#Kaidah besar yang mengitari seluruh kebaikan#

Rosululloh shollallhu alaihi wa sallam bersabda:

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللهِ

“Bersemangatlah terhadap apa-apa yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan kepada Alloh” [HR. al-Bukhori]

Selasa

Keutamaan Sabar Menghadapi Cobaan


Oleh
Majdi As-Sayyid Ibrahim


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


عَنْ أُمِّ العَلاَءِ قَالَتْ : عَادَنِيْ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرِيْضَةً، فَقَالَ : اَبْشِرِىْ يَا أُمِّ العَلاَءِ، فَإِنِّ مَرَضَ المُسْلِمِ يُذْ هِِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْ هِبُ النَّارُ خَببَثَ الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ

"Dari Ummu Al-Ala', dia berkata :"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. 'Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala'. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak". [1]

" resent post "