karya Syaikh Abdurrozzaq al-Badr -hafidzohulloh- (bagian 3)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
# Wahai Muslimah, Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka!!
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari hadits Abdurrohman bin Auf rodhiyallohu anhu bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda :إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْ…رَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita itu selalu menjaga sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat pada suaminya, maka kelak akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” [HR. Ahmad no. 1661, Ibnu Hibban no. 4163. Dinilai hasan li ghorihi oleh al-Albani dalam Shohih at-Targhib no. 1931]
Hadits ini adalah suatu kabar gembira bagi para muslimah, yaitu Alloh subhanahu wa ta’ala telah menjanjikan kepadanya suatu keutamaan yang tinggi. Dengan empat amalan yang bisa dihitung hanya dengan sebelah tangan saja tidak perlu dua, jika ia menjaganya maka akan dikatakan kepadanya pada hari kiamat:
“Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka”
Bukankah sudah seharusnya bagi wanita muslimah yang senantiasa menasehati dirinya untuk memperhatikan sifat-sifat ini dan tekun dalam melaksanakan amalan-amalan ini? Penjagaannya terhadap sholatnya, penjagaannya terhadap puasanya, dan penjagaannya terhadap kemaluannya, serta penjagaannya terhadap hak-hak suaminya, agar ia mendapatkan janji yang baik lagi sempurna ini, sehingga akan dikatakan kepadanya pada hari kiamat : “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka”.
Sesungguhnya dasar kebaikan dari seorang wanita adalah hubungan baiknya dengan Robbnya, dengan baiknya ketaatannya kepada-Nya, baiknya pendekatannya pada-Nya, dan ketekunannya dalam beribadah kepada-Nya. Maka sesungguhnya kebaikan dan keistiqomahan ini adalah jalan kebahagiaannya, jalan kemenangannya, dan jalan kesuksesannya dalam seluruh kehidupannya, diantaranya dalam kehidupan rumah tangganya, kebaikan anak-anaknya, dan keturunannya, sehingga kehidupannya penuh keberkahan dan kebahagiaan.
Oleh karena itu sangat ditekankan bagi wanita yang menghendaki kebaikan pada dirinya, dan sangat ditekankan pada para orang tua yang mencintai kebaikan bagi anak-anaknya untuk mendidik mereka di atas kebaikan, keistiqomahan, dan penjagaan terhadap ibadah, penjagaan terhadap kewajiban-kewajiban islam seperti sholat lima waktu, puasa romadhon, dan menjauhi segala apa yang berdampak buruk bagi kehormatan dan kemuliaannya.
*****
4 perkara di atas terlihat begitu mudah, tapi… apakah kita benar-benar mampu menjaganya??
Semoga Alloh senantiasa memberikan taufiq-Nya kepada kita semua…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar