بسم الله الرحمن الرحيم
Kenalkah anda pada Pencipta anda?
Alloh Ta’ala berfiman :
“Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Alloh, Pencipta yang paling baik”. [Al Mu'minun:12-14]
Siapakah yang telah menciptakan keindahan alam ini?
Lautan dengan pantai nan elok….
Gunung yang kokoh menjulang ke langit nan mempesona dari jauh…
Gemericik air sungai yang menyegarkan ……
Bening tetes-tetes embun hinggap pada daun-daun dan buah-buah nan lembut menawan ….
Sinar matahari pagi yang hangat memacu semangat.
Subhanallooh …….
La ilaha illalloh …….
Allohu Akbar …..
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21) الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءًوَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Alloh, Padahal kamu mengetahui”. [Al Baqoroh:21-22]
Apakah Alloh menciptakan semua itu sia-sia?
Dihamburkan begitu saja tanpa ada tujuan?
Perhatikanlah nasehat Syaikh Abdul Aziz bin Abdulloh bin Baz رحمه الله berikut
Berilmu dengan hukum-hukum Alloh adalah wajib dijadikan yang utama diatas pengetahuan-pengetahuan yang lainnya, tidak ada larangan untuk membekali dengan ilmu-ilmu dan pengetahuan-pengetahuan yang lainnya, akan tetapi harus mendahulukan yang paling pokok, dan fokus yang pokok untuk ilmu-ilmu seluruhnya adalah ma’rifatulloh (mengenal Alloh) سبحانه dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, memberikan keberhakan ibadah hanya pada-Nya bukan kepada selain-Nya, kemudian mengenal agama-Nya baik aqidah, suluk, ibadah, dan hukum-hukum yang setiap muslim tidak boleh bodoh tentangnya, sebagaimana wajib bagi kaum muslimin untuk berpegang teguh pada agama mereka dengan jujur dan ikhlas, mereka menerima apa yang diperintahkan kepada mereka, mengerjakan dan mempraktekkannya dalam seluruh sisi kehidupan mereka tanpa membeda-bedakan, dan hendaklah mereka mengetahui bahwa jika mereka mengerjakanya itu semua maka mereka akan mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.tanpa membeda-bedakan, dan hendaklah mereka mengetahui bahwa jika mereka mengerjakanya itu semua maka mereka akan mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Jazahulloh Syaikh wa rohimahulloh rohmatan wasi’ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar