Rabu

MENANGISLAH DIRIMU KARENA TIDAK BISA MENANGIS


بســـــــــم الله الرحمان الرحيم
الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته


"Yang dikatakan hiba ialah khusyu` di dalam hati dan sentiasa menangis lantaran takut kepada ALLAH سبحانه وتعالى. Ia adalah suatu sifat yang mulia dan usaha yang terpuji. Dengan sifat itu pula, ALLAH تعالى telah Mensifatkan para NabiNYA عليهم السلام serta hamba-hambaNYA yang ber`ilmu pengetahuan.


Firman ALLAH تعالى :
"Ketika dibacakan kepada mereka ayat-ayat (keterangan-keterangan) Tuhan Yang Maha Pemurah, mereka lalu tunduk bersujud dan menangis." - Surah Maryam ayat 58


FirmanNYA lagi :
"Mereka lalu tunduk dengan dahi-dahi mereka, sambil menangis. Dan keadaan itu akan menambah mereka khusyu`." - Surah al-Isra` ayat 109


RasuluLlah صلى الله عليه وسلم telah mengkategorikan orang yang sentiasa hiba ini dalam bilangan tujuh orang yang akan Dilindungi ALLAH pada hari Kiamat, di mana tiada lindungan yang lain kecuali Lindungan ALLAH عز و جل saja.
"Seorang yang sentiasa menyebut-nyebut nama ALLAH dalam masa lapang, lalu kedua kelopak mata nya menggenangi airmata."


Sabda nya صلى الله عليه وسلم yang lain :
"Setiap mata akan menangis di hari Kiamat, melainkan mata yang telah menangis kerna takut kepada ALLAH, dan mata yang celik berjaga fi sabiliLlah."


Yakni, berjihad kerna meninggikan Kalimah ALLAH تعالى. Sebenar nya, orang yang menangis semata-mata kerna takut kepada ALLAH سبحانه وتعالى itu amat jarang terlihat dalam kalangan manusia, sehingga darjat nya menjadi amat tinggi dalam Pandangan ALLAH سبحانه وتعالى. Padahal terdapat banyak orang yang menangis setiap hari.


RasuluLlah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda :
"Seseorang yang menangis kerna takut kepada ALLAH tidak akan masuk ke dalam neraka sehingga susu dapat kembali ke tempat asal nya, ataupun unta dapat masuk ke dalam lubang jarum."


Pada riwayat yang lain : Tidak akan masuk neraka siapa yang keluar dari mata nya seperti kepala lalat lantaran takut kepada ALLAH, yakni terlalu banyak menangis.


RasuluLlah صلى الله عليه وسلم telah menyamakan antara airmata yang mengalir lantaran takut kepada ALLAH dengan darah yang tumpah kerna berjihad fi sabiliLlah.


Dalam sebuat riwayat : Sekira nya pada suatu ummat ada seseorang yang menangis kerna nya, nescaya ALLAH akan Merahmati ummat itu disebabkan tangisan orang tadi.


Kini, nyatalah bahwasa nya tangisan itu ada banyak ragam nya. Akan tetapi hanya tangisan kerna takut kepada ALLAH تعالى sahjalah yang jarang-jarang dilakukan oleh manusia. Oleh itu, hendaklah anda tangisi diri anda kerna takut kepada ALLAH سبحانه وتعالى. Andai nya tidak boleh menangis juga, maka cubakanlah diri anda menangis. Tetapi awas, jangan sampai anda campur-adukkan amalan anda dengan riya` dan pura-pura, atau dengan menunjuk-nunjuk dan bermegah-megah di hadapan orang ramai, agar anda tiada jatuh hina dalam Pandangan Tuhan seru sekalian alam."
- Dari kitab "Nasihat Agama Dan Wasiat Iman" karangan al-Imam al-Qutub al-Habib `AbduLlah ibn `Alawi al-Haddad dengan terjemahan oleh al-Habib Ahmad ibn Muhammad Semait رضي الله تعالى عنهم. Tajuk asal "Menangis Kerna Takut Kepada ALLAH".



"Wahai ALLAH yang Maha Kaya, hamba mengadu serta menangis
kerna banyak nya dosa diri dan dusta, jahat perbuatan,
kurang amalan, banyak mengumpat, banyak mengata...
Wahai ALLAH, hambaMU berdiri di PintuMU
kerna takut akan pedih nya SiksaMU..."

- Qasidah "Ya Dzal Jalali wal Ikram"



بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
والله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين

 






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" resent post "