Minggu

~** Ingin ku dekap dalam ukhuwah **~



Bismillahirohmannirrokhiim,....

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh ,...

SAHABAT KU ,......(@_@)
~~~~~~~~~~~~~~~~

karena saat ikatan melemah,
saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan,
saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api,
saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng
bukan ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang
sedang sakit, atau mengerdil
mungkin dua-duanya,
mungkin kau saja
tentu terlebih sering, iman kulah
yang compang-camping 


 


“dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.”
(QS Al-Anfaal: 63
)

Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus
 




Wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~​~~~

“jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara”


Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja
Menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam
Bertafakkur bersama iman yang menerangi hati
Hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari
Melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia

Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi
Dengan persaudaraan suci; sebening prasangka, selembut nurani,
sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji

"Dalam Dekapan Ukhuwah"




 
jadikanlah tiga hal sebagai sikapmu terhadap orang-orang mukmin:
jika tak bisa member manfaat, maka jangan membahayakannya;
jika tak bisa membahagiakan, maka jangan membuatnya sedih;
jika tak bisa memuji, maka jangan mencacinya
-Yahya ibn Mu-adz-
---

Dua mata,
Dua Tangan
ada kalanya kita seperti dua mata
tak pernah berjumpa
tapi selalu sejiwa

kita menatap kea rah yang sama
walau tak berjumpa
mengagumi pemandangan indah
dan berucap: subhanallah

kita bergerak bersama
walau tak berjumpa
mencari pemandangan yang dihalalkan
menghindar dari yang diharamkan
dan berucap: astagfirullah

kita menangis bersama
walau tak berjumpa
dalam kecewa, sedih, ataupun gembira
duka dan bahagia
dan tetap berucap: Alhamdulillah

kita terpejam bersama
walau tak berjumpa
member damai dan rehat
sambil berucap: laa haula
wa laa quwwata illa billah…

tapi kadang kita perlu menjadi dua tangan
berjumpa dalam sedekap shalat
berjama’ah menghadap Allah

tapi kadang kita perlu menjadi dua tangan
berjumpa dalam membersihkan
segala kotor dan noda dari badan…

---
meski yang menghubungkanku dengan seseorang
hanyalah selembar benang, akan kujaga
jika dia ulurkan, akan kukencangkan
jika dia kencangkan, akan kukendurkan
-Mu’awiyah ibn Abi Sufyan-

---
dalam serpih-serpih cahaya
dan gerak-gerik halus benda0benda
tersimpan rahasia, mengapa kita ini ada
-Andrea Hirata-
---

sesungguhnya lubang jarum takkan terlalu sempit
bagi dua orang yang sama mencintai
adapun bumi, takkan cukup luas
bagi dua orang yang saling membenci
-Al-Khalil ibn Ahmad-

---
‘’alangkah sulitnya mencari sahabat sejati,’’ kata seorang teman
‘’tak kutemukan walau telah kujelajahi bumi, negeri demi denegeri’’
aku tersenyum menepuk pundaknya
‘’mungkin itu sebab yang kau cari adalah sahabat untuk member
adapun sahabat untuk diberi bertebaran di seluruh penjuru bumi’’

---
jika engkau merasa bahwa segala yang di sekitarmu gelap dan pekat,
tidaklah dirimu curiga bahwa engkaulah
yang dikirim oleh Allah untuk menjadi cahara bagi mereka?
berhentilah mengeluhkan kegelapan itu,
sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan, maka berkilaulah!

---
dan nafas cintanya meniup kuncupku
meka ia mekar jadi bunga
-Iqbal, Payam I Mashriq


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" resent post "