Jumat

Nasehat ROSULULLOH menyambut bulan Ramadhan



Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan puasa dan membaca kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung yang bakal tiba. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin.




Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya. Kasihanilah anak-anak yatim, nescaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu solatmu kerana itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hambanya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya, dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.




Wahai manusia! Sesungguhnya dirimu tergadai kerana amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat kerana beban dosamu, maka ringankanlah dengan memperpanjangkan sujudmu. Ketahuilah! Allah Ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahawa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang solat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb Al-'Alamin.

Wahai manusia! Barangsiapa di antaramu memberi makanan untuk berbuka kepada orang-orang Mukmin yang berpuasa di bulan puasa, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang hamba dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.


Sahabat-sahabat bertanya, "Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian." Rasulullah meneruskan, "Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia! Siapa yang membaiki akhlaknya di bulan puasa ia akan berhasil melewati sirat pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Barang siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan Ramadhan, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat. Barang siapa menahan kejelekannya di bulan puasa, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.




Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan puasa, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahim) di bulan puasa, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan puasa, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan solat sunat di bulan puasa, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan solat fardhu baginya adalah ganjaran seperti melakukan 70 solat fardhu di bulan yang lain.

Barang siapa memperbanyak selawat kepadaku di bulan puasa, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Qur'an pada bulan-bulan yang lain.




Wahai manusia! sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak akan pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.

Amirul Mukminin k.w. berkata, "Aku berdiri dan berkata,"Ya Rasulullah! Apakah amalan yang paling utama di bulan puasa?" Jawab Nabi, "Ya abal Hasan! Amalan yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah".




di kutip dari :  "Puasa Bersama Rasulullah", karangan Ibnu Muhammad, Pustaka Al Bayan Mizan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" resent post "