Jumat

tetapkan hati kami di jalan-MU YA ALLOH

         teruntuk yang di sebrang

Sayang,
~~~~~~

orang bilang cinta kita indah. Tentu saja...


Karena kita saling menjaga. Meski pandangan mata tak saling bersua dan jabat tangan tak pernah bersapa, tapi hati kita saling menjaga untuk tidak mengotori fitrahnya sampai indah pada waktunya.


Karena kita saling percaya. Meski rentangan jarak memisahkan titik keberadaan kita, namun jika telah datang saat janji Allah berlaku, dimanapun dan siapapun jodohnya pasti akan bertemu. Begitupun aku dan kau, apapun kehendak Allah, jodoh ataukah tidak, itulah rencana terindah yang telah tertulis dalam skenario-Nya untuk kita.


Karena kita saling melengkapi, dengan selalu berusaha menerima kekurangan yang ada, dan melihat dari sisi baiknya. Bukankah kata orang bijak “cintamu adalah orang yang mengetahui segala hal yang baik dan buruk tentangmu dan tetap mencintaimu.”?


Karena kita saling sapa dalam bait2 do’a yang terangkai dalam butiran bening embun di dini hari yang syahdu.


Duhai kekasihku di masa depan,
sering sekali hati ini bergetar kala teringat dirimu. sungguh rasa bersalah merebak seketika itu juga.
wahai lelaki yang ku impikan menjadi pangeran masa depan, ana uhibbuka fillah. jika cinta ini salah, luruskanlah ya Allah.


Allah mengatur kita dengan caranya yang mulia, begitu indah dan bermakna. dia pisahkan kita dengan jarak yang membentang untuk menjaga hati kita. Yang mendidik kita untuk bagaimana bersikap lebih dewasa. yang memberikan ku waktu untuk bermetarfosa menjadi bidadari yang pantas untukmu.


Abaikanlah aku sekarang, jika itu yang akan mendekatkan kita di masa depan.

Bismillaah,....


 Yaa Rahman,...
 jangan sampai kehadiran cinta pada makhluk-Mu membuat berkurangnya rasa cintaku pada-Mu. Tapi jadikanlah ini penyemangat untuk semakin mendekatkan diri pada Engkau yang memberi cinta ini. 

Yaa Muhaimin,...
jauhkanlah nafsu syaithani dari hati kami. Jagakanlah hati ini agar tak berpijak jauh dari fitrahnya untuk mencinta-Mu. Jadikanlah apapun yang kami niatkan senantiasa dilandaskan karena-Mu dan menghasilkan sesuatu yang dapat meningkatkan ketakwaan kami kepada-Mu.

Yaa Fattah,...
 bukakanlah pintu hati kami untuk senantiasa melihat kebaikan dan menjadikannya pembelajaran dalam hidup. Hidupkanlah dalam diri kami himmah untuk selalu berusaha memperbaiki kualitas pribadi dan menjadi lebih baik lagi.

Ya Ghaffar,...
 ampunkanlah jika kami sempat berbelok dari pijakan yang seharusnya. Panggillah kami dengan teguran-Mu yang Maha Lembut jika terbersit dalam hati untuk berpaling dari-Mu. Hanya kepada-Mu kami berlindung dari godaan syaithan laknat yang menggoyahkan iman.

Yaa Muqtadir,...
 setiap ketentuan-Mu adalah yang terbaik. Jika kebersamaan kami akan menambah kecintaan dan keimanan kepada-Mu, ikatkanlah kami dalam jalinan yang suci dan jagakanlah kebersamaan kami hingga dapat menjadi salah satu pasangan penghuni syurga-Mu yang abadi. Namun jika kehendak kami tak sejalan dengan iradah-Mu, pilihkanlah untuk kami salah satu yang terbaik dari hamba-Mu.

Begitulah cinta kita, tak perlu banyak kata dan puja. Cukuplah rasa yang berdebar dan rindu yang membuncah, di adukan pada Sang Pemilik Cinta. Biarlah Dia yang mengaturkan jalannya.


Allohumma Tsabbit quluubana a’la sabilik wa a’la to’atik. Ya Allah, tetapkanlah hati kami di jalan-Mu dan  dalam ketaatan kepada-Mu.
 Allohuma aamiin ya arhama rokhimiin




dariku yang merindukanmu ; ( beninge )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" resent post "